Ponorogo – Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kaupaten Ponorogo, Andy Susetyo menyatakan penjaringan tenaga PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk formasi guru honorer tidak terisi 100 persen.
Jumlah formasi yang disediakan untuk tenaga guru honorer 251 posisi. Dari jumlah itu, guru honorer yang sudah mengajukan lamaran untuk diangkat menjadi tenaga PPPK sebanyak 244 orang.
Andy mengaku tidak mengetahui secara pasti kenapa kebutuhan khusus bagi guru honorer tersebut tidak terisi penuh. Ada tujuh formasi untuk guru honorer yang sampai saat ini masih kosong, namun sisa kuota yang kosong itu akan pindahkan ke kuota bagi pelamar kebutuhan umum guru. Dimana untuk pendaftarannya masih dibuka hingga 9 Oktober ini.
Selain itu juga guru non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) di sekolah negeri yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun.
Sementara dari data Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, guru yang terdaftar di dapodik baik guru di sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Ponorogo ada sekitar 2800 orang.(Zm\AntaraJatim)