Ponorogo – Aset Pemkab Ponorogo berupa lahan yang dihibahkan ke KPU setempat dipastikan belum bisa difungsikan pada Pemilu 2024. Lantaran hal itu, KPU Ponorogo tetap menyewa gudang untuk tempat penyimpanan logistik pemilu.
KPU Ponorogo telah meneken kontrak perjanjian sewa gudang untuk logistik pemilu itu selama dua tahun.
Ketua KPU Ponorogo Munajat mengatakan logistik pemilu diperkirakan dikirim Oktober, jadi pihaknya siapkan gudangnya.
Gedung yang digunakan merupakan Gudang Perum Bulog Kancab Ponorogo di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Kecamatan Babadan. Pemilihan lokasi tersebut setelah KPU setempat mensurvei beberapa opsi lokasi.
Munajat mengklaim gudang milik BUMN tersebut dinilai berlokasi strategis. Bangunan layak dan dipastikan tidak ada aktivitas lain selain pusat penyimpanan logistik pemilu.
Kendaraan berukuran jumbo juga dapat masuk ke dalam gudang. Gudang berukuran 1.000 meter tersebut juga bebas dari ancaman banjir.
Berbagai kelebihan itu sepadan dengan harga sewa gudang mencapai Rp 560 juta untuk dua tahun.
Munajat menegaskan, Kantor KPU di Jalan Soekarno-Hatta kurang representatif digunakan menampung logistik pemilu.
Selain ruangan terbatas dan sempit, truk muatan logistik tidak dapat melakukan penurunan barang di kantor tersebut.
Apalagi pesta demokrasi menyisakan 134 hari lagi dan logistik dikirim secara bertahap.
Pada tahap awal, logistik seperti kotak suara, bilik suara, serta alat pencoblosan dikirim ke daerah. Disusul, surat-surat dan keperluan lain.
Terkait keamanan gudang, Munajat memastikan bakal berkoordinasi dengan TNI-Polri. (Yi/RadarMadiun)
