Madiun – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun ikut turun tangan bantu pemadaman kebakaran di Gunung Lawu.
Setiap harinya ada 10 personel tim reaksi cepat (TRC) BPBD Madiun yang diberangkatkan sejak Sabtu (30/9) lalu.
Bantuan personel itu dikerahkan setelah pihak BPBD Madiun menerima surat edaran dari Pemprov Jatim terkait permintaan bantuan personel pemadaman Gunung Lawu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis menjelaskan surat edaran datang dadakan sekitar jam 11.00. Siangnya, pukul 14.00 pihaknya berangkatkan personel.
Para personel tersebut diantar ke titik kumpul petugas gabungan pemadaman api di Balai Desa Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi.
Mereka pun mulai melakukan pemadamam di lokasi titik api pasca apel pasukan sekitar pukul 15.00.
Teknis pemadaman dan penyebaran petugas menurutnya ditentukan oleh BPBD setempat.
Tidak ada perlangkapan khusus yang dibawa dari BPBD Madiun. Sekadar sabit atau senter penerangan saja. Perlengkapan dan logistik hampir seluruhnya dicukupi BPBD Ngawi.
Keesokan harinya, Bobby kembali memberangkatkan 10 personel. Masing-masing menggantikan personel sebelumnya yang sudah kelelahan.
Boby tidak bisa memastikan sampai kapan hal itu dilakukan. Sebab tidak ada ketentuan khusus dalam surat edaran Pemprov Jatim.
Diperkirakan sampai kebakaran lahan di Gunung Lawu mulai terkendali. Meski begitu, Boby menjamin bahwa pelayanan di kantornya tidak terdampak.
Selalu ada petugas piket yang berjaga seandainya perlu petugas reaksi cepat. Ia mengharapkan kebakaran di Gunung Lawu bisa segera tertangani.(Yi/RadarMadiun)
