Bawaslu Ponorogo Usul Pindah Kantor, Berharap Lokasi Baru Terdapat di Kawasan Kota

Ponorogo – Sedia payung sebelum hujan. Demikian kira-kira yang dipikirkan Komisioner Bawaslu Ponorogo saat ini. Mereka mengaku mengusulkan untuk mencari kantor baru ke bupati.

Pasalnya, Komisioner Bawaslu Ponorogo menilai jika kondisi kantor yang saat ini kurang layak. Selain berada di kawasan rawan banjir, kondisi bangunan juga terbilang sudah uzur.

Memang, saat musim hujan, Kantor Bawaslu Ponorogo pernah kebanjiran. Ketua Bawaslu Ponorogo Bahrun Mustofa mengakui, kantornya itu tak lagi representatif.

Bangunan kantor lebih rendah ketimbang jalan utama Ponorogo – Wonogiri menyebabkan air menggenang di halaman, bahkan meluber ke gedung.

Bahrun mengatakan pihaknya khawatir ditahun ini tahapan Pemilu bersamaan dengan musim penghujan. Banjir akan terjadi lagi dan merusak dokumen.

Bahrun mengklaim telah wadul ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beberapa waktu lalu. Opsi boyong kantor juga disampaikan. Termasuk usulan lokasi kantor baru.

Seperti bekas SDN Tajug, Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), serta Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.

Kendati usulan yang disampaikannya itu belum mendapat persetujuan, ia berharap lokasi kantor baru berada di kawasan kota.

Bahrun menyebut boyongan merupakan harga mati. Pihaknya menarget sebelum akhir tahun sudah menempati kantor baru.

Di musim penghujan banjir tidak saja menjadi kendala teknis, namun juga menjadi ancaman bencana di depan mata seiring usia gedung.

Ia menambahkan gedung sudah tua ditambah kena banjir, roboh. Pihaknya masih menunggu keputusan akhir Bupati, nantinya ada beberapa rapat membahas lokasi baru. (Yi/RadarMadiun)