HomeUncategorizedUrai Kemacetan Sepande, Sidoarjo Bakal Bangun Overpass

Urai Kemacetan Sepande, Sidoarjo Bakal Bangun Overpass

Date:

Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bakal membangun overpass (jalan layang) untuk mengurai kemacetan di Desa Sepande, Kecamatan Candi. Proyek ini akan dijalankan Pemkab Sidoarjo bekerja sama dengan PT Jasa Marga pada 2024.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat tingkat urgensi pembangunan overpass tersebut.

Rencana akan Gus Muhdlor tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain overpass di Raya Sepande, nanti juga akan meninjau overpass Sidokepung, overpass Sukolegok dan overpass Sepande yang berada di sisi utara. Jika memungkinkan akan dibangun sekaligus.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor menyebut penambahan overpass ini mengingat tingginya volume kendaraan yang melewati Jalan Raya Sepande. Dampaknya, timbul kemacetan cukup panjang. Nantinya, overpass akan dibangun di sisi selatan overpass yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat.

Namun, Gus Muhdlor akan melihat mana yang lebih urgent untuk dibangun. Saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah overpass Raya Sepande.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, kondisi Overpass Raya Sepande saat ini tidak dapat dilewati berpapasan. Dengan lebar sekitar 5 meter, kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air akan menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Marga untuk membangun overpass Raya Sepande sisi selatan. Rabu (20/9/2023).

Dwi menambahkan jika rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai pada 2024 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh PT. Jasa Marga. Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD Sidoarjo.

Dwi juga menyebut langkah penambahan overpass dengan lebar 6-7 meter dari timur ke barat ini dapat mengurangi kemacetan. Sebab beberapa overpass yang ada di Sidoarjo sudah menerapkannya.

Ini menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk lewat, penambahan overpass ini sudah diterapkan di overpass Masangan Wetan, overpass Jumputrejo, overpass Wage Taman dan overpass Durungbanjar Candi. [Rq/berita jatim]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

13 − nine =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Sejarah Baru! Ponorogo Gelar Keroncong 24 Jam Tanpa Henti di Grebeg Suro 2025.

PONOROGO - Rangkaian pagelaran Grebeg Suro 2025 dimeriahkan dengan...

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...