Kediri – Sungguh kejam aksi pembuang bayi di Kelurahan Bandarlor, Mojoroto, pada siang 17\9\2023. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibungkus kresek ditemukan dalam kondisi dikerubuti semut karena tubuhnya masih basah air ketuban. Diduga bayi di bantaran Sungai Brantas itu dibuang dua jam setelah dilahirkan.
Agus Nanang Sugiarto, (45) dan Toni Aprianto (27), yang menemukan bayi tersebut sekitar pukul 14.00 kemarin di dalam kresek. Awalnya hendak memancing di pinggir Sungai Brantas, saat melewati lokasi, mereka mendengar suara tangisan bayi.
Begitu didekati, Ia dan seorang pemancing lainnya mengetahui asal suara tersebut, yaitu dari kresek hitam yang berada di dekat pohon pisang, lantas mereka memanggil warga lain yang tak jauh dari lokasi.
Betapa terkejutnya, di dalam kresek tersebut ada bayi laki-laki yang dibalut handuk berwarna biru. Di dalam kresek juga terdapat jarik. Mirisnya, bayi merah itu ditemukan dalam kondisi dikerubuti semut, ini terjadi karena tubuh bayi masih basah dengan air ketuban. Tidak hanya itu, tali pusarnya pun juga belum dipotong.
Dari keterangan perawat yang menangani, bayi laki-laki itu diperkirakan lahir sekitar dua jam sebelumnya. Itu terindikasi dari tali pusarnya yang belum terpotong dan juga kondisi masih ada air ketubannya dan Di rambut ada air berwarna santan.
PPA Reskrim Polres Kediri Kota, masih menyelidiki kasus ini. Dari keterangan warga, sebelumnya mereka tidak melihat hal mencurigakan di area tersebut. Apalagi, lokasi penemuan memang jauh dari permukiman warga. Sehingga, tidak ada banyak orang di lokasi.(Zm\RadarKediri)
