Ponorogo – Jalan Suromenggolo, biasa disebut Dalan Anyar(jalan baru) di Kabupaten Ponorogo, kini jadi ladang para pedagang kaki lima (PKL) mencari rezeki. Sekitar jalan ini juga menjadi pusat masyarakat Kota Reog untuk kya-kya (jalan-jalan) pada malam hari.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo kini berupaya meningkatkan fasilitas umum di kawasan tersebut. Sampah, merupakan hal yang paling diperhatikan karena selama ini kerap terlihat di sisi kiri-kanan jalan tersebut.
Para aparatur sipil negara (ASN) dari 35 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Ponorogo menggelar kerja bakti di Jalan Suromenggolo. Kegiatan itu merupakan program Gerakan Jumat Bersih, yang dilaksanakan pada Jumat 15 September 2023.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko biasa disapa Kang Giri mengatakan, Kegiatan ini pihaknya turun langsung menggerakkan para ASN. Ia meminta para PKL untuk menertibkan tendanya dan selalu menjaga kebersihan, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Menurut Kang Giri, di kawasan sepanjang Dalan Anyar menjadi ladang mencari nafkah para pedagang. Namun, bukan berarti mengabaikan kebersihan dan keindahan sebuah kawasan.
Misalnya, saat gelaran care free day (CFD) di Jalan Suromenggolo, juga kerap muncul tumpukan sampah di beberapa titik. Kang Giri memahami dengan keberadaan PKL tersebut, tapi ia meminta pengertiannya untuk tidak meninggalkan sampah, gerobak maupun kendaraan setelah selesai berjualan.
KangGiri menyebutkan, kawasan sepanjang Jalan Suromenggolo sudah saatnya ditata ulang. Para pedagang sebaiknya memanfaatkan tenda dengan sistem knock down (bongkar pasang).
Bersamaan itu, lanjutnya membiasakan setiap lapak selalu bersih dan rapi setiap kali buka dan tutup. Tak dapat dipungkiri bahwa Dalan Anyar potensial menjadi kawasan untuk pusat jalan-jalan. (Mu/ngopibareng)