NgawiKecelakaan Maut Di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi

Kecelakaan Maut Di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi

Date:

Ngawi – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut antara bus Eka dengan Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi – Magetan sempat mengakibatkan kemacetan panjang, Kamis (31/8). Kendaraan dari arah selatan maupun utara mengular hingga sejauh satu kilometer.

Kemacetan terjadi lantaran bangkai kedua bus melintang di badan jalan hingga pukul 10.00 lalu. Petugas terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas selama evakuasi berlangsung.

Guna melancarkan proses evakuasi, polisi sempat menutup akses jalan menuju TKP. Perjalanan kendaraan dari arah selatan, yakni dari Magetan dan Madiun, maupun dari arah utara atau Ngawi Kota, dialihkan.

Kepolisian Resor (Polres) Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan maut antara bus Eka Cepat S 7551 US dengan Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY di jalur Magetan-Ngawi. Insiden bus Eka nopol dan Sugeng Rahayu, masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi, Kamis (31/8) itu mengakibatkan tiga orang tewas.

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono memimpin proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Data kepolisian menyebutkan, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut adalah pengemudi masing-masing bus, kernet Bus Eka, dan satu pejalan kaki.

Hasil sementara, kecelakaan frontal kedua bus tersebut disebabkan menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Petugas kepolisian dibantu relawan melakukan evakuasi terhadap sopir Bus Eka beridentitas Catur warga Boyolali Jawa Tengah. Jenazah Catur terjepit bodi bus yang ringsek.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam hingga akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan dari bangkai bus yang ringsek dan langsung dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi. Bodi depan kanan Bus Eka hancur, sedangkan Bus Sugeng Rahayu, bagian atas dan bagian kanan bus sampai terlepas dari rangka.

Sesuai pendataan sementara, total ada 15 penumpang dari kedua bus yang mengalami luka. Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Soeroto dan RS Geneng.

Sementara itu, tiga korban tewas lainnya telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Soeroto. Mereka adalah satu kernet Bus Eka, pejalan kaki, dan sopir Bus Sugeng Rahayu  berinisial AS yang terlempar keluar dari bus saat kejadian.

Sementara itu, dua bangkai bus yang melintang di badan jalan jalu Magetan-Ngawi telah berhasil dipindahkan ke pinggir jalan. Kedua kendaraan tersebut masih di sekitar lokasi karena untuk keperluan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas.

Adapun kondisi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, sebagian korban membaik, tetapi ada korban yang dilaporkan mengalami luka serius.

Polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi dari para penumpang bus guna proses penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. (Sg/RadarMadiun/JawaPos)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

15 + twenty =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Bawaslu Jawa Timur Gelar Media Gathering Jelang Pilkada Serentak 2024 Bersama Media, Awasi Pemilihan Serentak 2024

Kota Batu – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah...

Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa Duri, Kecamatan Slahung

Ponorogo - Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa...

Debat Perdana Pilkada Ponorogo 2024 Paslon Adu Gagasan dalam Suasana Dinamis

Ponorogo - Debat perdana calon bupati dan wakil bupati...

Pemerintah Permudah Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani melalui Sistem Digital

Ponorogo - Perubahan regulasi terkait pupuk bersubsidi saat ini...