3 Kebakaran Terjadi Dalam Sehari Di Ponorogo, Damkar Sebut Human Error

Ponorogo – Minggu (13/8/2023) pagi hingga malam di Ponorogo tercatat 3 kali kebakaran dalam 1 hari.

Kabid Pemadam Kebakatan (Damkar) dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Bambang Supeno, Senin (14/8/2023) membenarkan kemarin terjadi 3 kebakaran, Ada di Pondok Gontor (Pondok Modern Darussalam Gontor), rumah dan rumpun bambu.

Dia menjelaskan kebakaran pertama terjadi pukul 06.30 WIB. Rumah milik Samsi di Desa Panjang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo terbakar di bagian atap. Penyebabnya diduga karena konsleting listrik dan kerugiannya ditaksir mencapai Rp 45 juta.

Lokasi kedua, berada di Pondok Modern Darussalam Gontor. Kebakaran tersebut terjadi saat jelang magrib sekitar pukul 16.45 wib. Gudang buku milik Pondok Gontor yang berada di lantai 3 tersebut terbakar.

Sebelumnya para santri telah melakukan antisipasi pembakaran kertas- kertas di tong sampah yang terletak di lantai 3. Namun setelah dibakar, sepertinya ditinggal begitu saja. Sehingga kertas yang dibakar itu terbang dan mengenai sofa dan merembet ke gudang buku.

Bambang menyampaikan untuk kerugian yang dia alami Pondok pestren, dia menerangkan belum diketahui. Hanya saja gudang yang menyimpan ratusan buku tersebut hampir 40% terbakar.

Titik ketiga kebakaran terjadi di Jalan Merapi Ponorogo. Rumpun bambu yang berdekatan dengan pemukiman warga tersebut terbakar.

Bambang mengaku jika pihaknya sudah menghimbau warga ketika membersihkan daun kering dan membakar sampah agar selalu ditunggu. Namun sepertinya himbauan tersebut tidak diindahkan.

Menurutnya, ketiga kebakaran ini karena human error. Seperti kasus di Desa Panjeng karena konsleting listrik. Kebakaran di Pondok Gontor meskipun sudah dimasukkan tong, namun lokasi pembakaran berada di lantai atas yang sangat berangin kencang. Sedangkan di Jalan Merapi, juga disebabakan karena membakar daun kering dan ditinggal begitu saja. (Hs/Tribun)