Madiun – Musim panen kali ini para petani bisa lebih tersenyum sumringah, pasalnya harga jual gabah tingkat petani naik dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, produktivitas padi cenderung menurun akibat serangan hama dan kurang air.
Petani asal Desa Sangen, Kecamatan Geger Suparni menerangkan jika saat ini harga GKP (gabah kering panen) Rp 600 ribu per kuintal.
Harga yang beredar di kalangan petani ini membuat Suparni sedikit bernafas lega. Selisihnya bisa Rp 50 ribu per kuintal dibandingkan musim panen lalu. Sedangkan untuk daya produksinya masih membuatnya tersenyum.
Kenaikan harga jual gabah juga diamini Adi Susanto, tengkulak gabah dari Kecamatan Geger. Dia merinci kondisi harga gabah saat ini. Untuk gabah basah harganya Rp 6.000 per kilogram.
Sedangkan Harga Gabah di tingkat petani per 4 Agustus 2023 seperti jenis GKP di Rp 6.200 per kilogram dan Rp 6.500 untuk gabah kering giling (GKG). Sebelumnya harga sekitar Rp 5.800 per kilogram untuk basah, selisih Rp 300 sampai Rp 500 per kilogram dengan GKP dan GKG.
Meski harga cenderung naik, sejumlah petani mengeluhkan hasil panen lebih sedikit dibanding panen sebelumnya. Masa tanam rata-rata awal musim kemarau, jadi tanaman padi kekurangan air dan pengaruh pada hasil panennya. (Sg/RadarMadiun)