Magetan – Warga Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan digegerkan dengan temuan mayat seorang pria remaja di dalam gorong-gorong pintu air irigasi, Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Identitas Korban diketahui bernama Diki Wahyu Ramadhani (21) putra dari pasangan suami istri Hartono dan Istana, warga setempat yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
AKP Iin Pelangi Kapolsek Panekan mengatakan, temuan mayat tersebut berawal dari informasi Romlan (54) warga Desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Magetan yang hendak membuka pintu irigasi untuk mengairi sawahnya. Saksi Romlan ini curiga air irigasi tersumbat, saat diperiksa ternyata di dalam gorong-gorong ada korban sudah dalam kondisi meninggal.
Saksi kemudian melapor ke warga hingga akhirnya laporan tersebut diteruskan ke Polsek Panekan dan BPBD Magetan. Bahkan proses evakuasi korban pun berjalan dramatis karena tim SAR dari BPBD setempat harus masuk ke dalam gorong-gorong agar mayat korban bisa ditarik keluar.
Pihak keluarga mengaku, korban Minggu siang pamitan mau ke rumah teman, namun sampai malam tadi belum juga pulang. Setelah hampir satu jam proses evakuasi, mayat korban akhirnya berhasil diangkat dan langsung dibawa ke rumah duka guna dilakukan visum luar oleh tim Inafis Polres Magetan dan Dokter Puskesmas.
Dr. Mahful dokter Puskesmas Panekan mengaku, dari hasil pemeriksaan dan juga visum luar ada luka bekas benturan di bagian pelipis, kepala dan sebagian tangan.
Luka di kepala berupa luka lecet dan memar diduga akibat benturan saat masuk di gorong-gorong. Selain dikepala juga ada bekas luka lecet di tangan dan kaki. Sementara itu, pihak keluarga mengaku sudah menerima kematian korban apa adanya dan murni karena kecelakaan. Sehingga pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
Warga menduga korban mengalami depresi setelah ditinggal ibunya meninggal dunia dua pekan yang lalu. Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi, baik yang menemukan korban pertama kali, teman korban hingga pihak keluarga dan tetangga dekat korban.(Zm/Tvone)