Madiun– Wahana baru dibangun Pemkot Madiun di kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Selain patung Liberty dan menara jam Big Ben, pemkot juga tengah menggarap replika kincir angin Belanda.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun Suyanto mengatakan saat ini, progresnya sudah 23,38 persen. Pengerjaan mengalami percepatan dari rencana sekitar 4,31 persen.
Ada sejumlah item pekerjaan utama dalam paket pembangunan replika kincir angin itu. Di antaranya, pekerjaan tanah, beton, dinding. Juga lantai granit tile, plafon polyvinyl chloride, baja wide flange, hollow, pengecatan, elektrikal, sanitasi, dan manajemen K3. Rencananya, kincir angin tersebut bakal dibangun setinggi 12,5 meter dengan fondasi lantai berbentuk segi enam berdiameter lima meter.
Suyanto mengungkapkan, pembangunan kincir angin tersebut berada di sebelah barat menara Eiffel. Target selesai sesuai sisa waktu 48 hari ke depan. Artinya awal Desember nanti selesai.
Namun demikian, pihaknya optimis pengerjaan replika kincir angin bisa rampung lebih cepat dari target. Asalkan progresnya terus mengalami percepatan. Semaksimal mungkin pembangunan kincir angin ini identik dengan wujud aslinya. Dengan tambahan bangunan kincir angin, replika ikon dunia di PSC makin lengkap. Sebelumnya, ada Kakbah, menara Eiffel, patung Merlion, kereta api Shinkansen, London Bridge dan desain rumah Tudor. (Yi/RadarMadiun)