Jakarta – Sebanyak 20 universitas dan perguruan tinggi dari Amerika Serikat berpartisipasi dalam acara pameran pendidikan tahunan EducationUSA U.S Graduate Fairs, yang akan diselenggrakan pada 5 Oktober 2023 di Malang, di Jakarta pada 8 Oktober 2023 dan di Yogyakarta pada 10 Oktober 2023.
Konsul Jenderal Amerika Serikat, Jonathan Alan, mengatakan investasi belajar di Amerika Serikat adalah investasi masa depan pihaknya. Universitas-universitas di Amerika Serikat mempertemukan mahasiswa dan pengajar dari seluruh dunia, dengan perspektif dan pengalaman yang beragam, untuk memastikan bahwa pembelajaran pihaknya akan berlanjut tidak hanya sebatas di dalam kelas.
Di antara 20 universitas yang hadir di EducationUSA U.S Graduate Fairs adalah Dallas Baptist University, Georgetown University, Gonzaga University, Harvard University, Indiana University at Bloomington, Johns Hopkins University, Katz School of Science and Health Yeshiva University, Missouri University of Science and Technology, New York University, North Carolina State University, SUNY at Albany, University of Colorado at Boulder, University of Illinois (Urbana Champaign), University of Michigan (Ann Arbor) University of Missouri, University of Nevada (Las Vegas), University of Rhode Island, dan Yale University.
Meskipun sebagian besar universitas – universitas tersebut akan merekrut mahasiswa untuk program magister dan doktor di Amerika Serikat, pameran ini juga akan menampilkan sesi informasi bagi mahasiswa yang mencari program pertukaran jangka pendek dan program kuliah S1.
Dalam acara pameran tersebut, calon mahasiswa bisa mendapat kesempatan berbicara dengan perwakilan universitas serta perwakilan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Komisi Fulbright (AMINEF), dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pameran ini juga akan menampilkan sesi tentang tips membuat lamaran dan penulisan esai, personal branding, dan peluang beasiswa.
Terdapat lebih dari 4.700 institusi pendidikan tinggi terakreditasi di Amerika Serikat, dan EducationUSA diharapkan bisa membantu mahasiswa memfokuskan pilihan, menentukan prioritas, dan merencanakan karir atau rencana kuliah mereka. Lebih dari 8 ribu WNI saat ini sedang kuliah di Amerika Serikat. (Mu/tempo)