Internasional – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hongkong terus mewaspadai adanya Topan Saola yang diperkirakan akan melanda negara itu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengimbau WNI agar berada di tempat yang aman dan memantau informasi yang disampaikan otoritas Hongkong.
Ia mengatakan dalam keadaan darurat untuk segera menghubungi nomor darurat otoritas Hongkong di 999 atau hotline KJRI Hongkong di nomor +852 6773 0466. Jumat (1/9/2023).
Judha menuturkan, Topan Saola diperkirakan akan melanda Hongkong pada 1 hingga 2 September 2023.
Selain angin kencang, Topan Saola juga berpotensi menyebabkan banjir di daerah sekitar pantai. Ia juga mengatakan KJRI Hongkong telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI untuk berwaspada.
Topan Saola sebelumnya juga bergerak menuju China dan Filipina. Akibat dari potensi tersebut, sejumlah wilayah yang berada di China seperti Shantou, Shanwei, Jieyang, dan Chaozhou menunda masuk sekolah menjadi hari Senin (4/9/2023) pekan depan.
Untuk menghadapi Topan Saola tersebut, kantor pusat pengendalian banjir, kekeringan, dan topan provinsi tersebut menaikkan tanggap daruratnya ke Level II pada Kamis pukul 08.00 waktu setempat. (Ua/Kompas)